Jumat, 12 Agustus 2011

Belajar membuat Internal Linking

Belajar Membuat internal linking akhir-akhir ini jadi fokus pelajaran seo saya karena tersiar kabar bahwa google panda sangat menyukai seo onpage saat ini,entah benar atau tidak tapi yang pasti apa maunya google pasti para pakar seo ikut aja.dan juga keunikan suatu artikel menjadi dominasi sebuah blog untuk bisa nangkring di page one.


Apapun caranya lagi-lagi seo menjadi penting untuk sebuah blog bisa tampil secara baik di mata google,membuat internal linking menjadi alternatif agar keselarasan sebuah artikel bisa saling bertautan dan akan menambah para pengunjung semakin betah berlama-lama di blog anda,mungkin inilah yang dimau google terlihat natural dan tidak semata-mata hanya sekedar membuat mesin google selalu mengarah pada blog kita.secara garis besar internal link adalah link antar artikel dalam satu blog (dari satu halaman ke halaman lain),pasalnya semakin banyak jumlah halaman satu melink halaman lainnya konon akan mendapatkan rangking yang tinggi di hadapan Search Engines.


Belajar Membuat internal linking ini coba saya praktekkan untuk artikel peluang bisnis online tanpa ribet tujuannya agar bisa nyundul posisi blog dan mengurangi aksi google dance.untuk aksi google dance saya akan coba berikan penjelasan pada artikel selanjutnya.Belum diketahui internal link yang baik seperti apa namun ada beberapa pedoman yang bisa kita jadikan patokan agar blog baru cepat terindek melalu internal link yang kita buat berikut tipsnya:
  1. Pilih teks yang deskriptif – Gunakan teks tautan yang dapat menggambarkan halaman posting yang dituju. Hindari menggunakan teks tautan yang terlalu umum seperti klik di sini. Kata klik di sini tidak akan menggambarkan isi konten pada halaman yang ditautkan.
  2. Teks tautan ringkas – Usahakan tulis teks yang pendek tapi deskriptif, biasanya beberapa kata atau frasa pendek. Hindari menulis teks tautan yang panjang, seperti berupa kalimat panjang atau paragraf.
  3. Buatlah format tautan yang mudah terlihat. Saya pernah mendapati blog yang kontennya bagus dan sangat membantu. Namun ada ketidakpuasan ketika saya melihat warna teks tautan yang nyaris mirip dengan warna teks konten artikel posting. Sayang sekali, pikirku dalam hati. Jika tidak jeli, pembaca akan terkecoh sehingga tidak meng-klik tautan tersebut.
  4. Jangan menggunakan teks tautan yang tidak sesuai dengan konten halaman yang ditautkan. Ingat, google pintar menilai kualitas link tautan antar posting.
  5. Hindari menggunakan tautan berupa alamat url. Satu hal, Anda dapat menggunakan tautan berupa url jika tautan tersebut digunakan untuk mempromosikan situs web yang masih baru. Ini hanya saran dari google.
  6. Teks tautan berupa keyword pada posting yang terkait. usahakanlah jangan gunakan teks yang terlalu umum seperti klik di sini,bukan tidak bagus tapi alangkah lebih baiknya jika kita membuat pembaca lebih berlama-lama dengan membaca artikel kita yang lain dengan menggunakan teknik internal linking yang selalu berkaitan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar